Bimbingan Belajar Ke Al Azhar – Al-Azhar adalah pemimpin bagi umat Islam, dan akan terus di posisinya sampai akhir, tidak ada yang bisa menjauhkan Azhar dari perannya dalam memimpin umat. Ini adalah entitas Azhar yang telah Allah anugerahkan kepada Mesir untuk menjadi yang terdepan dalam penyebaran agama Islam yang benar.
Sebagai kampus tertua di dunia yang didirikan pada tahun 970 M oleh Panglima Jauhar Ash-Shiqilli, Universitas Al Azhar memiliki sejarah panjang dalam dunia pendidikan. Berawal dari masjid yang dijadikan sebagai pusat kajian Syiah, kemudian dibersihkan oleh panglima pembebas Yarussalem Sholahuddin. Setelah itu Bimbingan Belajar ke Al Azhar menjadi pusat kajian Sunni hingga saat ini.
Al-Azhar adalah Universitas tertua, tidak hanya di dunia Islam, tetapi juga di seluruh dunia. Universitas berusia 1042 tahun ini selalu ramai diperbincangkan oleh sebagian besar masyarakat Al-Azhar. Awal mula masjid pertama kali dibangun oleh Panglima Jauhar al-Siqili pada tanggal 29 jumadil ula tahun 970 M/359 H. Pada tahun 7361 H bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, Universitas resmi dibuka.
Bagi Anda yang akan kuliah di Universitas Al Azhar, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui sebelum kuliah di kampus tertua di dunia ini;
1. Tidak ada absensi
Helwa Center
Anda bebas masuk perguruan tinggi kapan pun Anda ingin masuk di pagi hari atau hanya pada jam terakhir. Tentu saja sistem perkuliahan seperti ini sangat berbeda dengan yang ada di Indonesia. Maka Anda harus mandiri dalam mengatur waktu dan tegas dalam disiplin diri.
2. Harus datang ke ujian
Sistem perkuliahan di Al Azhar tidak mengenal SKS dan sistem semester seperti di Indonesia. Di Al Azhar ada sistem ‘tingkat’, analoginya seperti sekolah. Ada tingkat satu sampai tingkat empat, setiap tingkat memiliki dua istilah (semester). Ada ujian semester satu dan semester dua.
Dispensasi nilai remedialnya adalah 2 maddah (kursus), jika lebih dari 2 akan dikenakan Rosib (gagal dan tidak naik pangkat). Biasanya dalam satu level terdapat 12-18 mata kuliah, tergantung jurusan masing-masing.
3. Kelas internasional
Al Azhar merupakan kampus ternama dunia dimana mahasiswa berasal dari berbagai belahan dunia, Asia, Afrika, Eropa bahkan Amerika. Jadi secara lokal kita bisa bertemu dengan berbagai negara. Namun yang perlu diingat adalah kelas di Al Azhar tidak seperti di Indonesia yang biasanya maksimal 40 siswa, sedangkan di Al Azhar terkadang sampai 200 siswa mengikuti ujian. Kuliah lokal atau kuliah umum gan?
4. Dosen yang berbahasa arab (Ammiyah)
Bahasa Arab terbagi menjadi 2 yang pertama Fushah dan yang kedua Ammiyah. Fushah itulah yang kita pelajari di sekolah dan pesantren. Sedangkan Ammiyah adalah bahasa daerah tepatnya. Ada beberapa perbedaan dalam bacaan dan aturan. Untuk penguasaan bahasa Ammiyah tergantung seberapa sering kita berkomunikasi dengan orang Mesir, semakin sering kita berkomunikasi dengan orang Mesir maka akan semakin lancar bahasa Ammiyah kita.
3. birokrasi administrasi yang masih manual
Untuk masalah ini, kesabaran kita sering diuji. Sistem administrasi yang masih manual menyebabkan proses bisnis menjadi agak lambat. Mungkin teman-teman baru akan familiar dengan kosakata “bukroh” (besok) di Al Azhar nanti.
Sebagai informasi tambahan, sebenarnya ada 2 Al Azhar: yang pertama kampus dan yang kedua masjid. Untuk kampus seperti dijelaskan di atas, pembelajaran menggunakan dikte kuliah dan terkadang ngebut. Sedangkan di masjid menggunakan sistem talaqi (halaqoh), inilah sebenarnya esensi belajar di Al Azhar, karena dalam talaqi kita belajar langsung dari syekh (ulama yang ahli di bidangnya).
Mulai dari ilmu-ilmu dasar hingga benar-benar merampungkan buku-buku yang ditulis oleh para ulama. Maka untuk meningkatkan kualitas ilmu kita, maka wajib bagi setiap santri untuk melakukan talak minimal 1 maddah (bidang ilmu) dalam seminggu.
Dan juga ada berbagai tipe siswa di Al Azhar; Yang pertama rajin belajar, yang kedua rajin talaqi dan yang ketiga kamu akan menemukan diri kamu sendiri. Silakan tentukan pilihan Anda yang mana. Jangan terbawa oleh Mesir, karena Mesir adalah tempat yang sangat nyaman, jika Anda tidak dapat mengatur diri sendiri maka Anda akan menyesal ketika Anda kembali ke tanah air.
Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi bahan pertimbangan dan persiapan sebelum anda datang ke Mesir. Bahasa Arab merupakan bahasa internasional yang banyak digunakan di berbagai negara di dunia. Di Indonesia, bahasa Arab merupakan salah satu bahasa asing yang paling diminati untuk dipelajari, terutama oleh masyarakat muslim.
Fakta bahwa mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam tidak dapat dipungkiri. Namun, untuk bisa menguasai bahasa Arab membutuhkan usaha yang lebih dan dedikasi yang tinggi. Terlepas dari huruf-hurufnya yang sama sekali berbeda dari huruf Latin, bahasa Arab kaya akan kosakata.
Belajar bahasa Arab tentu tidak mudah dilakukan tanpa arahan atau bimbingan dari para ahli. Oleh karena itu, untuk belajar bahasa Arab, Anda harus didampingi oleh guru yang profesional dan ahli di bidangnya. Dalam hal ini, lembaga kursus atau lembaga pendidikan memiliki peran yang amat sangat penting. Bimbingan Belajar ke Al Azhar
Menyikapi masalah tersebut, Helwa Center sangat membuka diri dalam bekerjasama dengan banyak sekolah, pondok pesantren serta lembaga pendidikan lainnya, baik madrasah maupun sekolah umum di seluruh Indonesia untuk memfasilitasi para pelajarnya dalam melanjutkan study di Timur Tengah, khususnya di Al Azhar Kairo Mesir.
Helwa Center Pusat Pengiriman Pelajar Ke Al Azhar
HELWA CENTER adalah lembaga bimbingan bahasa arab dan alquran, juga mediator pengiriman pelajar Indonesia ke Timur Tengah khususnya ke Al Azhar Kairo Mesir. Dalam hal keberangkatan para pelajar ke Al Azhar Mesir, Helwa Center berperan sebagai fasilitator dalam pengurusan keberangkatan (visa, tiket dan lainnya), pendampingan pendaftaran di Al Azhar setiba di kota Kairo serta penyediaan akomodasi dan bimbingan bagi para pelajar jika dibutuhkan.
Helwa Center adalah lembaga konsultan pendidikan yang memfasilitasi calon pelajar yang berasal dari Indonesia mulai dari pendaftaran, pemberkasan, pembinaan, pemberangkatan dan pendampingan di Institusi-institusi Al-Azhar di Mesir sejak tahun 2015 sampai sekarang.
Dan yang akan kami jabarkan di bawah ini adalah penjelasan syarat beserta teknis untuk calon pelajar Ma’had Al-Azhar. Ma’had Al-Azhar adalah salah satu institusi pendidikan yang berada di bawah naungan Al-Azhar Mesir yang setara dengan SMP dan SMA, namun memiliki kurikulum dan sistem yang berbeda dari Indonesia.
Al Azhar membawahi sejumlah instansi yang bergerak di bidang bahasa Arab, yang kesemuanya saling bersinergi dan membentuk ekosistem bahasa Arab yang terintegrasi. Salah satu lembaga tersebut adalah lembaga kursus bahasa Arab yang siap membantu mahasiswa dalam mengasah kemampuan bahasa Arabnya.
Selain Bimbingan belajar ke Al Azhar, terdapat program Program Kuliah di Turki S1 bersama Helwa Center yang bekerjasama untuk Kuliah di Turki dengan banyak sekolah di indonesia
Bimbingan Belajar ke Al Azhar diadakan bukan tanpa alasan. Sebab, jika di Indonesia setiap mahasiswa baru bisa langsung mengikuti kegiatan perkuliahan, maka hal tersebut tidak berlaku bagi mahasiswa baru Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir. Sejak 2013, universitas memiliki kebijakan baru untuk mahasiswa baru, terutama dari negara-negara yang bukan penutur bahasa Arab. Mereka wajib memiliki sertifikat kelulusan di Markaz Bahasa agar dapat mengikuti pembelajaran di setiap tingkat perkuliahan.
Demikian pembahasan dalam artikel yang kami buat tentang Bimbingan Belajar ke Al Azhar, semoga bermanfaat terima kasih.